The Charisma Myth: Cara Mengendalikan Dunia dengan Karisma

The Charisma Myth: Cara Mengendalikan Dunia dengan Karisma

Buku The Charisma Myth karya Olivia Fox Cabane penerbit Renebook

Perubahan besar dibuat oleh orang-orang biasa yang memiliki karisma luar biasa. Buku Charisma Myth karya Olivia Fox Cabane mengungkap rahasia seni membangun karisma. Bukan soal kenyataan, karisma adalah persepsi orang terhadapmu.

***
Menurut Olivia Fox Cabane dalam buku Charisma Myth, setiap orang memiliki karisma, tetapi banyak yang tidak terasah. Ketika Michael Angelo membuat patung yang hebat, ia bersikeras tidak menciptakannya. Figur itu sebenarnya sudah ada di dalam batu, ia hanya membuang bagian-bagian tak perlu sampai sosok itu muncul.

Jadi, karisma itu sudah inheren pada setiap diri manusia. Namun banyak halangan yang merintangi munculnya karisma itu. [27] Kondisi mental, performa, dan empati yang kurang mendukung membuat karisma seseorang menjadi redup, bahkan tak muncul sama sekali.

Seorang yang memiliki tipikal karismatik jauh lebih menarik dari aslinya. Ia dapat mempengaruhi, menginspirasi, dan mengubah orang lain. Pesona misteriusnya dapat membuat orang lain selalu ingin berada di dekatnya, mendengarkannya, dan mengikutinya.

Olivia Fox Cabane adalah mantan direktur StartX, lembaga akselerator mahasiswa Universitas Stanford, Amerika Serikat. Wanita kelahiran Prancis ini sebenarnya ahli hukum bisnis dari Pantheon-Sorbonne Prancis dan Ludwig Maximilian Jerman. Namun ia banyak berkecimpung dalam pemberdayaan mental karena terinspirasi ibunya yang seorang psikoterapis.

Karisma, kata Olivia, adalah kekayaan tak berwujud yang berperan penting dalam hidup seseorang. Tak ada tokoh dunia yang tidak memiliki barang ini, termasuk para pemimpin mafia, penjahat, dan penipu.

Setiap orang memiliki daya tarik. Daya tarik itu dapat dieskalasi sedemikian rupa hingga level optimalnya. Buku ini memberikan penjelasan rinci tentang teknik komunikasi, gesture, kepercayaan diri, dan penampilan tertentu yang dapat mengangkat hijab karisma yang menyelubungi seseorang.

Baca Juga:  Attitude is Everything: Dirimu adalah Sikap Mentalmu

Hal pertama yang harus disadari, karisma itu sebenarnya bersumber dari persepsi orang. Persepsi itu muncul karena alasan-alasan yang sebenarnya rasional, kongkrit, dan praktis.

Olivia pun membahas tokoh-tokoh terkenal yang mengubah dunia karena daya pikatnya itu. Contohnya Napoleon Bonaparte. Pada 1825 mantan kaisar Prancis ini digulung oleh tentara gabungan Rusia, Inggris, dan Austria.

Dalam pengasingan di pulau Elba, ia tak punya apa-apa selain semangat kebangkitan.
Ia kabur dari penjara dan terdampar di pantai Prancis. Berbekal karisma visionernya, ia mampu merekrut pasukan, meski tanpa peralatan, uang, bahkan tak punya kekuasaan.

Ia menyuntikkan mimpi-mimpinya pada banyak orang tentang negara Prancis impian yang bebas dari penindasan aristokrat. Entah bagaimana caranya, ia dengan cepat membentuk pasukan baru yang lengkap.

Ketika Kekaisaran Prancis mengutus Jendral Neil menyeretnya sebagai pemberontak, Napolen menghadapinya dengan pasukan yang lebih sedikit. Saat perang berkecamuk, Napoleon berdiri tegak dan berteriak, “Wahai Prancis, aku kaisarmu di sini. Apakah kalian mau membunuh kaisarmu?”

Dalam sekejap tentara kerajaan berhamburan bergabung dengan Napoleon. “Panjang umur kaisar!” teriak mereka, menandai kemenangan telak Napoleon. Ia menaklukkan tentara resmi kerajaan hanya dengan sedikit pertumpahan darah, dan lebih banyak dengan pesonanya.

Banyak penelitian menunjukkan secara konsisten, pada saat krisis manusia akan mengalami kecemasan. Pada saat demikian naluri siapapun akan cenderung mengikuti siapapun yang mampu melindunginya. Inilah sebabnya, visi dan wibawa memiliki kekuatan yang dahsyat. [292]

Olivia Fox Cabane berhasil menampilkan karisma tidak sebagai benda mistik tak berwujud, tetapi juga membedahnya sebagai sebuah seni materiil yang dapat dianalisa dan dipelajari unsur-unsurnya.

Untuk memunculkan karismamu, yang terpenting adalah empati. Empati adalah kunci membangun hubungan yang kuat dan meningkatkan interaksi interpersonal. Teknik merengkuh empati dari lawan bicara adalah dengan visi dan kekuatan kata-kata.

Baca Juga:  Never Split The Difference: Teknik Negosiasi untuk Segala Urusan

Judul Buku: The Charisma Myth
Sub: Cara Menjadi Pribadi Menarik dan Karismatik Seperti Para Tokoh Dunia
Penulis: Olivia Fox Cabane
Judul Asli: The Charisma Myth: How Anyone Can Master the Art and Science of Personal Magnetism
Penerbit: Renebook
Genre: Motivasi, Self Improvement
Tebal: 360 Halaman

Mujib Rahman

Jurnalis, penulis, reviewer buku

See all author post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are makes.

Back to top