Blog Rene Turos
No Result
View All Result
Beli Buku
  • Beranda
  • Resensi
  • Nukilan
  • Belanja
Blog Rene Turos
  • Beranda
  • Resensi
  • Nukilan
  • Belanja
No Result
View All Result
Blog Rene Turos

The Charisma Myth: Cara Mengendalikan Dunia dengan Karisma

Perubahan besar dibuat oleh orang-orang biasa yang memiliki karisma luar biasa. Buku Charisma Myth karya Olivia Fox Cabane mengungkap rahasia seni membangun karisma. Bukan soal kenyataan, karisma adalah persepsi orang terhadapmu.

Oleh Mujib Rahman
18 Desember 2024
A A
Buku The Charisma Myth karya Olivia Fox Cabane penerbit Renebook

Buku The Charisma Myth karya Olivia Fox Cabane penerbit Renebook

Menurut Olivia Fox Cabane dalam buku Charisma Myth, setiap orang memiliki karisma, tetapi banyak yang tidak terasah. Ketika Michael Angelo membuat patung yang hebat, ia bersikeras tidak menciptakannya. Figur itu sebenarnya sudah ada di dalam batu, ia hanya membuang bagian-bagian tak perlu sampai sosok itu muncul.

Jadi, karisma itu sudah inheren pada setiap diri manusia. Namun banyak halangan yang merintangi munculnya karisma itu. [27] Kondisi mental, performa, dan empati yang kurang mendukung membuat karisma seseorang menjadi redup, bahkan tak muncul sama sekali.

Seorang yang memiliki tipikal karismatik jauh lebih menarik dari aslinya. Ia dapat mempengaruhi, menginspirasi, dan mengubah orang lain. Pesona misteriusnya dapat membuat orang lain selalu ingin berada di dekatnya, mendengarkannya, dan mengikutinya.

Baca Juga

No Content Available

Olivia Fox Cabane adalah mantan direktur StartX, lembaga akselerator mahasiswa Universitas Stanford, Amerika Serikat. Wanita kelahiran Prancis ini sebenarnya ahli hukum bisnis dari Pantheon-Sorbonne Prancis dan Ludwig Maximilian Jerman. Namun ia banyak berkecimpung dalam pemberdayaan mental karena terinspirasi ibunya yang seorang psikoterapis.

Karisma, kata Olivia, adalah kekayaan tak berwujud yang berperan penting dalam hidup seseorang. Tak ada tokoh dunia yang tidak memiliki barang ini, termasuk para pemimpin mafia, penjahat, dan penipu.

Setiap orang memiliki daya tarik. Daya tarik itu dapat dieskalasi sedemikian rupa hingga level optimalnya. Buku ini memberikan penjelasan rinci tentang teknik komunikasi, gesture, kepercayaan diri, dan penampilan tertentu yang dapat mengangkat hijab karisma yang menyelubungi seseorang.

Hal pertama yang harus disadari, karisma itu sebenarnya bersumber dari persepsi orang. Persepsi itu muncul karena alasan-alasan yang sebenarnya rasional, kongkrit, dan praktis.

Olivia pun membahas tokoh-tokoh terkenal yang mengubah dunia karena daya pikatnya itu. Contohnya Napoleon Bonaparte. Pada 1825 mantan kaisar Prancis ini digulung oleh tentara gabungan Rusia, Inggris, dan Austria.

Dalam pengasingan di pulau Elba, ia tak punya apa-apa selain semangat kebangkitan.
Ia kabur dari penjara dan terdampar di pantai Prancis. Berbekal karisma visionernya, ia mampu merekrut pasukan, meski tanpa peralatan, uang, bahkan tak punya kekuasaan.

Ia menyuntikkan mimpi-mimpinya pada banyak orang tentang negara Prancis impian yang bebas dari penindasan aristokrat. Entah bagaimana caranya, ia dengan cepat membentuk pasukan baru yang lengkap.

Ketika Kekaisaran Prancis mengutus Jendral Neil menyeretnya sebagai pemberontak, Napolen menghadapinya dengan pasukan yang lebih sedikit. Saat perang berkecamuk, Napoleon berdiri tegak dan berteriak, “Wahai Prancis, aku kaisarmu di sini. Apakah kalian mau membunuh kaisarmu?”

Dalam sekejap tentara kerajaan berhamburan bergabung dengan Napoleon. “Panjang umur kaisar!” teriak mereka, menandai kemenangan telak Napoleon. Ia menaklukkan tentara resmi kerajaan hanya dengan sedikit pertumpahan darah, dan lebih banyak dengan pesonanya.

Banyak penelitian menunjukkan secara konsisten, pada saat krisis manusia akan mengalami kecemasan. Pada saat demikian naluri siapapun akan cenderung mengikuti siapapun yang mampu melindunginya. Inilah sebabnya, visi dan wibawa memiliki kekuatan yang dahsyat. [292]

Olivia Fox Cabane berhasil menampilkan karisma tidak sebagai benda mistik tak berwujud, tetapi juga membedahnya sebagai sebuah seni materiil yang dapat dianalisa dan dipelajari unsur-unsurnya.

Untuk memunculkan karismamu, yang terpenting adalah empati. Empati adalah kunci membangun hubungan yang kuat dan meningkatkan interaksi interpersonal. Teknik merengkuh empati dari lawan bicara adalah dengan visi dan kekuatan kata-kata.

Judul Buku: The Charisma Myth
Sub: Cara Menjadi Pribadi Menarik dan Karismatik Seperti Para Tokoh Dunia
Penulis: Olivia Fox Cabane
Judul Asli: The Charisma Myth: How Anyone Can Master the Art and Science of Personal Magnetism
Penerbit: Renebook
Genre: Motivasi, Self Improvement
Tebal: 360 Halaman

ShareTweetSendShare
Mujib Rahman

Mujib Rahman

Jurnalis, penulis, reviewer buku

Artikel Terkait

Kitty Language dan Ilmu di Balik Komunikasi Kucing dan Manusia
Resensi

“Kitty Language” dan Ilmu di Balik Komunikasi Kucing dan Manusia

18 Juli 2025
Buy Back Your Time: “Mesin Waktu” Modern untuk Kemajuan Bisnis
Resensi

Buy Back Your Time: “Mesin Waktu” Modern untuk Kemajuan Bisnis

17 Juli 2025
TRANSISI: Buku Terlupakan yang Mungkin Bisa Mengubah Hidupmu
Resensi

TRANSISI: Buku Terlupakan yang Mungkin Bisa Mengubah Hidupmu

11 Juni 2025
Lainnya
Next Post
Attitude is Everything: Dirimu adalah Sikap Mentalmu

Attitude is Everything: Dirimu adalah Sikap Mentalmu

Buku How to Talk so Kids will Listen & Listen so Kids will Talk karya Adele Faber and Elaine Mazlish penerbit Renebook

How to Talk so Kids will Listen & Listen so Kids will Talk: Teknik Membangun Hubungan Harmonis dengan Anak

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beli Buku
  • Kirim Naskah
  • Baca Resensi

© 2024 Rene Turos Group

No Result
View All Result
  • Home
  • Resensi
  • Nukilan
  • Belanja
Belanja Buku

© 2024 Rene Turos Group