KATA MEREKA TENTANG METODE 3 IN 1
“Memulai belajar bahasa Arab, terasa maju mundur, di pikiran terlintas menghafal kosakata dan menyusun tata bahasa yang sulit, ribet, beda cara, dan lainnya. Namun melalui pembelajaran metode 3 in 1, sangatlah menyenangkan dan nyaman diikuti, karena kosakata yang digunakan merujuk kepada kata yang terdapat dalam ayat-ayat Al Quran, dimulai dari surat al-Fatihah, al-Baqarah, dan seterusnya. Jadi, sambil memahami makna dari ayat-ayat al
Quran, kita sekaligus mempelajari secara bertahap kata benda (isim), kata kerja (fi’il) dan kata depan (harf) serta penggunaannya dalam kaidah tata bahasa Arab.
Tidak terburu-terburu untuk dapat memahami secara cepat yang biasanya membuat lelah dan frustasi untuk melanjutkan, tapi bagaimana meresapi kata-kata tersebut satu persatu dan berulang beberapa kali, khususnya dalam surat al-Baqarah. Keuntungan lainnya, insya Allah di setiap pembelajaran kita akan memperoleh ganjaran pahala karena membaca dan memahami kalamullah.”
—Kurnia Mareza Bachril, CEO Telkom Indonesia International Taiwan Ltd.
“Sangat beruntung dipertemukan dengan Ustadz Ahmad Huseno lalu belajar buku ini. Singkat cerita, terbukti saya bisa mengajarkan buku ini kepada orang lain, karena buku ini mudah dipelajari. Buku ini jembatan belajar bahasa Arab.”
—Ghidion Mikki, Ketua Yayasan Dion Muallaf Peduli (DMP)
“Buku ini sangat menyenangkan, membuat saya lebih mudah dalam memahami arti per kata/penggalan kata dalam ayat-ayat al-Quran sehingga bisa mempelajari kata dalam bahasa Arab. Melalui buku ini pun kita bisa mengerti tafsir al-Quran, karena menjelaskan maksud dari ayat yang dibaca, sehingga kita bisa memahami makna yang terkandung dalam ayat tersebut. Dalam pembelajarannya, buku ini Interaktif karena kami sebagai peserta akan mendapatkan giliran untuk mengulang arti kata demi kata dalam setiap ayat, sehingga kami sebagai peserta lebih semangat dan lebih mudah dalam memahaminya.”
—Lusi Meiyati, Koordinator Kelas Terjemahan al-Quran Masjid Raya Kebayoran Residence (MRKR)
“Saya sudah beberapa kali bergabung dalam lembaga untuk mempelajari bahasa Arab. Biasanya tidak bertahan lama, karena saya kesulitan untuk memahami pelajarannya. Namun setelah mengikuti kelas Ustadz Huseno menggunakan buku Metode 3 in 1, metode yang disampaikan jelas dan sering diulang sehingga mempelajari bahasa Arab menjadi mudah dan menyenangkan.”
—Nurlailah, Ketua Majelis Taklim Muslimah Masjid Raya Kebayoran Residences (MRKR)
“Senang sekali membaca buku yang ditulis oleh ahlinya. Simpel, lugas dan mudah dimengerti. Sangat cocok bagi insan yang ingin mendalami arti kata per kata di dalam al-Quran.” —Budiono, ASN Kemenkeu
“Ayat-ayat-Alquran tidak sekedar dibaca namun hendaknya dipahami maknanya dan diambil pelajarannya sebagai pedoman kehidupan setiap insan. Metode 3 in 1 dalam buku ini sangat
membantu para pembelajar al-Quran untuk menikmati al-Quran dengan memahami makna per kata, susunan kalimatnya dan tafsir singkatnya.”
—Afit Juliat Nurcholis, Pengasuh Pesantren Mumtaza, Prapas Banjarnegara
“Metode pada buku ini memudahkan paham kata per kata serta menganalisa akar atau kata dasar dari kata per kata dalam al-Quran. Pada akhirnya jadi lebih mengerti isi kandungan dan mengamalkan pesan-pesan al-Quran yang mulia ini, bukan sekadar membaca yang tidak mengerti apa maksud yang telah dibaca.”
—Sultan Musa, Penyair & Penulis Buku “Titik Koma”
“Awalnya saya merasa belajar Bahasa Arab sangat susah. Sedangkan saya sangat ingin memahami ayat-ayat dalam al-Quran tanpa melihat terjemahannya. Setelah saya bergabung dalam kelas Program Terjemah al-Quran yang pengajarnya Ustadz Ahmad Huseno S.S., alhamdulillãh sedikit demi sedikit saya mulai mengerti dan lebih bersemangat belajar terjemah al-Quran sekaligus belajar nahwu dan sharaf. Saya sangat berbahagia pada saat mendengar lantunan ayat-ayat suci, saya langsung mengerti artinya. Terima kasih Ustadz Ahmad Huseno S.S.”
—Ika Rozanna S., Pemilik Usaha Pempek Kerupuk Kemplang 988
“Metode terjemahan yang dikembangkan Ustadz Seno ini sangat mudah dan aplikatif bagi pemula. Saya sebagai desertir dan drop out dari madrasah ibtidaiyah, merasa sangat terbantu untuk belajar kembali…”
—Fauzan Mukrim, Jurnalis CNN Indonesia TV, Penulis buku #DearRiver & #DearRain
Ulasan
Belum ada ulasan.