Mengapa Aku Mengalami Burnout?
15% off

Mengapa Aku Mengalami Burnout?

Rp84.150

Berat 0,5 kg
Dimensi 19 × 13 × 1,4 cm
Cetakan

Halaman

Cover

Penulis

Stok Produk: Tersedia

Kupon diskon, voucher belanja, gratis ongkir, diskon ongkir, dan lainnya akan muncul di halaman keranjang setelah kamu memilih judul buku yang akan dibeli. Pilih Kupon yang tersedia dan dapatkan PROMO MENARIKNYA!

Genre Buku: Penerbit:

Beli Paket Bundle!

Dapatkan potongan harga dengan membeli paket buku di bawah ini
Beli 3 Lebih Hemat: Rp221.255

Sebuah situs pencarian kerja melakukan survei terhadap 1500 pekerja berkaitan dengan burnout, kondisi yang muncul saat seseorang merasa lelah dan stres karena pekerjaan. Dalam survei tersebut diketahui bahwa tingkat burnout karyawan naik menjadi 59% selama masa pandemi. Kenaikan persentase karyawan yang terkena burnout juga terjadi pada Generasi Z dan baby boomers.

Di Indonesia, kesadaran akan bahaya burnout masih sedikit. Hal tersebut menyebabkan banyaknya karyawan—terutama generasi milenial—bergonta-ganti pekerjaan karena rasa lelah dan stresnya. Namun, sebenarnya apakah burnout itu? Apakah burnout bisa dihindari atau diatasi dengan kita tetap berada pada lingkungan kerja yang sama?

Melalui buku ini, psikiater Ahn Juyeon membantu kita memahami gelaja burnout yang tanpa sadar dirasakan. Burnout merupakan kondisi yang muncul saat orang merasakan lelah dan stres karena menghadapi tuntutan pekerjaan. Saya harap, melalui buku ini Anda dapat menentukan keputusan yang tepat untuk kesehatan mental dan karier Anda.

 

Profil Penulis:

Ahn Juyeon, psikiater spesialis yang membantu menyembuhkan penyakit mental dan stres yang dialami oleh klien dengan melihatnya dari tiga sisi: biologis, psikologis, dan sosiologis secara bersamaan. Beliau mengamati secara saksama perasaan manusia dan keseharian mereka, dan melakukan riset terhadap konflik dan kesulitan yang berkesinambungan dengan pekerjaan, hubungan pertemanan, dan keluarga yang memiliki nilai berharga dalam hidup. Beliau mempertimbangkan cara menjaga mental kuat di lingkungan yang kompetitif. Beliau memiliki hobi membaca buku, menulis, serta menyukai kucing.

Sekarang, beliau adalah CEO klinik Mind Mansion dan dosen honorer spesialis kesehatan mental di fakultas kedokteran Universitas Sungkyunkwan.

 

Apa saja isi buku ini?

  • Identifikasi gelaja burnout yang dialami
  • Faktor-faktor yang menyebabkan seseorang terkena burnout
  • Cara mengendalikan rasa cemas dan emosi di tempat kerja
  • Faktor penyebab stres dalam pekerjaan
  • Saran kepada para pemimpin generasi babyboomers
  • Gejala fisik saat seseorang mengalami burnout
  • Cara mengatasi burnout

 

Untuk siapa buku ini?

  • Generasi Milenial
  • Pekerja Metropolitan

 

Quotes:

  • Burnout berarti membiarkan semuanya terbakar. Jika kayu dibakar sampai habis, ia akan menjadi arang. Jika arang itu terkena api, ia akan menjadi bahan bakar yang dapat bertahan lama. Namun, jika arang itu tidak ditambah dan dibiarkan terus menyala, ia akan menjadi abu putih yang bahkan bila diberi api pun tidak akan menyala.
  • WHO menyatakan burnout sebagai sindrom yang diakibatkan stress akut terhadap pekerjaan yang tidak dikendalikan dengan baik.
  • Tidak ada standar yang mengatakan bahwa Anda harus bekerja keras untuk mencapai keberhasilan tertentu.
  • Apakah bekerja keras dan mencapai hal yang kita inginkan termasuk kehidupan yang ideal?
  • Seberapa keras kita harus berusaha dalam hidup?

Apa Keunggulan Buku Ini?

  • Ditulis oleh psikiater spesialis yang membantu menyembuhkan penyakit mental dan stres
  • Buku ini membahas tentang masalah burnout yang jarang menjadi perhatian masyarakat Indonesia.
  • Sesuai hasil riset dan ditulis dari tiga sisi sudut pandang: biologis, psikologis, dan sosiologis.
  • Ahn Juyeon memberikan solusi mengatasi burnout yang mudah dipraktikkan dalam buku ini
  • Terjemahan yang mudah dipahami
  • Berisi kutipan-kutipan inspiratif
  • Dilengkapi kata pengantar dari Psikolog Saskhya Aulia Prima, M.Psi

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “Mengapa Aku Mengalami Burnout?”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top