Sinopsis
Dengan mengacu kepada opini, pemikiran, serta gagasan para filsuf, buku ini ditulis oleh Imam al-Ghazali sebagai pengantar untuk memahami teori dasar dalam ilmu filsafat. Di dalam buku ini, Imam al-Ghazali menguraikan wacana filsafat yang terangkum ke dalam tiga disiplin utama: logika, fisika, dan metafisika.
Dalam wacana filsafat, Imam al-Ghazali sendiri merupakan seorang tokoh yang menentang dan membantah pemikiran filsafat, khususnya yang berkaitan secara langsung dengan akidah Islam. Dengan rinci dan sangat ketat, Imam al-Ghazali mengemukakan pandangannya tentang kerancuan pemikiran filsafat yang tertuang dalam kitabnya yang fenomenal, Tahâfut al-Falâsifah.
Buku ini adalah pengantar yang ditujukan untuk memberikan pijakan wacana terkait bantahan Imam al-Ghazali yang tertuang dalam Tahâfut al-Falâsifah. Menurutnya, seseorang harus benar-benar memahami pemikiran para filsuf sebelum membantah argumen mereka. Maka di dalam buku ini, Imam al-Ghazali semata-mata menguraikan teori- teori dasar dalam filsafat, tanpa menyatakan bantahan ataupun persetujuan.
Siapa penulis buku ini?
Imam al-Ghazali lahir di Thus pada tahun 1058 M/450 H dan meninggal di Thus pada 1111 M/ 505 H di usia 52/53 tahun. Ia adalah seorang sufi, teolog, dan filsuf muslim terkemuka asal Persia. Imam al-Ghazali berasal dari keluarga yang miskin. Ayahnya mempunyai cita-cita yang tinggi, yaitu ingin anaknya menjadi orang alim dan shalih. Imam al-Ghazali banyak memberi sumbangan bagi perkembangan kemajuan umat Islam.
Ia dianggap sebagai Mujaddid, Sang Pembaharu, dari abad ke-5. Sang Mujaddid itu sendiri—sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah hadis Nabi—akan muncul setiap 100 tahun sekali untuk memulihkan keimanan umat Islam. Karya-karya Imam al-Ghazali sangat diakui oleh orang-orang sezamannya, sehingga beliau pun dianugerahi gelar kehormatan sang “Hujjatul Islam” (Argumentator Islam).
Ulasan
Belum ada ulasan.