Slow Productivity: Seni yang Terlupakan untuk Tetap Produktif Tanpa Burnout
14% off

Slow Productivity: Seni yang Terlupakan untuk Tetap Produktif Tanpa Burnout

Harga saat ini adalah: Rp102.000. Harga aslinya adalah: Rp119.000.

Berat 0,35 kg
Dimensi 21 × 14 × 3 cm
Penulis

Halaman

Cetakan

Cover

Kupon diskon, voucher belanja, gratis ongkir, diskon ongkir, dan lainnya akan muncul di halaman keranjang setelah kamu memilih judul buku yang akan dibeli. Pilih Kupon yang tersedia dan dapatkan PROMO MENARIKNYA!

SKU: 9786238945993 Categories:

“Life hack untuk kerja lebih sedikit, tetapi menghasilkan karya berkualitas tinggi.”
—The New York Times

“Buku ini mengubah cara kita melihat produktivitas.”
—Marissa Anita, jurnalis dan aktris

Definisi kita saat ini tentang “produktivitas” sudah rusak. Kita telah menjadikan kesibukan sebagai sesuatu yang seolah bermanfaat, tetapi pada akhirnya hanya
membuat sebuah daftar tugas yang sangat panjang serta rapat yang tak ada habisnya. Kita pun kewalahan dan kita kelelahan.

Namun, apa yang dapat kita lakukan?

Jauh sebelum zaman riuhnya notifikasi, para filsuf, ilmuwan, seniman, dan penulis yang berpengaruh dalam sejarah telah menguasai seni untuk menghasilkan karya
yang berharga dan abadi.

Dalam buku ini, Cal Newport memanfaatkan kebijaksanaan mereka untuk pekerjaan kita di dunia modern. Beragam pemikiran serta kebiasaan— mulai dari Galileo dan Isaac Newton, hingga Jane Austen dan Georgia O’Keefe—Newport mengenalkan tiga prinsip utama Slow Productivity yang dapat menjadi jalan keluar
bagi kita dari beban kerja yang berlebihan.

Diterjemahkan oleh Nadya Andwiani

Sinopsis

Dalam dunia yang serba cepat dan penuh tekanan, banyak orang merasa terjebak dalam pola kerja yang melelahkan dan tiada henti. Slow Productivity karya Cal
Newport menawarkan pendekatan baru dalam bekerja. Ia memberi tahu bagaimana caranya untuk mencapai hasil maksimal tanpa mengalami harus
mengalami burnout.

Newport mengkritik budaya kerja modern yang mengutamakan kesibukan daripada produktivitas sejati. Ia memperkenalkan tiga prinsip utama Slow Productivity:
1. Melakukan Lebih Sedikit Hal: Fokus pada tugas yang benar-benar penting dan mengurangi beban kerja yang tidak esensial.
2. Bekerja dengan Ritme Alami: Menghindari tekanan kerja berlebihan dan menyesuaikan ritme kerja dengan kapasitas tubuh dan pikiran.
3. Mengutamakan Kualitas: Menghasilkan karya yang bernilai tinggi daripada sekadar menyelesaikan banyak tugas.

Dengan menggabungkan wawasan dari riset akademik, pengalaman pribadi, dan kisah inspiratif, Newport memberikan panduan untuk mencapai kesuksesan yang
lebih berarti tanpa harus mengorbankan kesehatan dan keseimbangan hidup. Slow Productivity adalah bacaan yang menarik bagi siapa pun yang ingin bekerja
dengan lebih bijak dan menemukan kepuasan dalam pencapaian mereka.

Keistimewaan buku

1. Pendekatan alternatif tentang produktivitas
2. Sebuah kritik yang relevan terhadap beban kerja era modern
3. Ditulis berdasarkan penelitian dan pengalaman penulis
4. Menekankan pentingnya keseimbangan antara kerja dan kehidupan pribadi


Tiga kunci produktivitas lambat

1. Melakukan pekerjaan lebih sedikit
2. Bekerja dengan kecepatan alami
3. Terobsesi pada kualitas


Manfaat menerapkan produktivitas lambat

1. Mengurangi stres karena pekerjaan
2. Membuat pekerjaan lebih tertata
3. Memiliki waktu lebih banyak untuk bersantai
4. Lebih mementingkan kualitas dalam sebuah pekerjaan
5. Mendapatkan sudut pandang baru dalam menghadapi pekerjaan di era modern


Buku ini cocok dibaca oleh

1. Pekerja profesional
2. Pekerja ilmu pengetahuan
3. Konten kreator
4. Pegiat produktivitas
5. Mereka yang terjebak dalam hustle culture

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “Slow Productivity: Seni yang Terlupakan untuk Tetap Produktif Tanpa Burnout”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top