Amy Morin mengingatkan tentang kebiasaan buruk yang membuat hidup jauh dari kebahagiaan dalam buku 13 Things Mentally Strong Women Don’t Do. Yang paling penting, jangan bandingkan dirimu dengan orang lain.
***
Ketika Amy Morin berusia 23 tahun, ibunya meninggal. Padahal mereka baru saja menonton basket bersama, 24 jam sebelumnya. Kesedihan menyelimuti jiwa Amy, tak dapat membayangkan momen-momen penting tanpa ibu yang selama ini selalu mendukungnya.
Hampir tiga tahun berlalu, ia dan suaminya Lincoln menonton pertandingan basket lagi di stadion yang dulu. Sepulang nonton tiba-tiba Lincoln mengeluh sakit punggung, lalu dibawa ke rumah sakit.
Ternyata itu momen terakhir mereka. Lincoln dinyatakan meninggal karena serangan jantung di usia 26 tahun. Cukup lama bagi Amy berdamai dengan keadaan, hingga menikah lagi dengan Steve.
Tetapi kemalangan terjadi lagi, ketika ayah Steve terkena kanker dan menunjukkan kondisi semakin dekat kematian. Amy diliputi kesedihan berkepanjangan hingga mengunci hati dan keluar dari pekerjaan.
Buku 13 Things Mentally Strong People Don’t Do ini adalah kristalisasi pengalaman hidup Amy Norin yang banyak dihempas badai. Semua itu dituliskannya secara inspiratif untuk pembacanya.
Buku 13 Things Mentally Strong People Don’t Do ini pada dasarnya motivasi diri dengan mengeset paradigma berpikir bagaimana menjaga mental tetap kuat di tengah gelombang kehidupan.
Amy Morin adalah seorang instruktur psikologi di Northeastern University, dan seorang psikoterapis. Ia biasa menolong orang lain menyembuhkan diri dari trauma.
Tetapi ternyata tak ada orang di dunia ini yang memiliki kekuatan mental permanen. Ada saatnya terpuruk di titik terendah, seperti yang dialami Amy di tahun 2013.
Orang yang kuat mental memiliki kebiasaan yang baik. Tetapi lebih dari itu, mereka memiliki pantangan yang tak akan dilakukan.
Dalam upaya self healingnya, Amy menulis surat untuk dirinya sendiri. Isinya 13 dosa yang dapat merampas kekuatan mental seseorang. Naskahnya dibagikan secara online hingga dibaca 50 juta orang.
“Kebiasaan baik memang penting. Tetapi kebiasaan buruklah yang mencegah orang mencapai potensi terbaiknya,” ungkap Amy.
Kebiasaan buruk itu ibarat beban yang selalu diseret kemana-mana sepanjang hari. Siapapun dia, meskipun cerdas dan berbakat, pasti hidupnya suram dan oleh karenanya sulit memaksimalkan diri.
Dari 13 dosa besar itu, yang pertama adalah membanding-bandingkan diri dengan orang lain. Entah itu membandingkan fisik, harta, pasangan, karir, dan sebagainya, itu semua fatal.
Kedua, jangan berharap sempurna. “Life isn’t about never making a mistake. It’s about moving forward, flaws, and all- and enjoying each step of journey along the way,” katanya.
Ketiga, jangan memandang kerentanan sebagai kelemahan. Artinya, jangan malu mengakui kekurangan, karena hidup itu berproses. Menunjukkan sebuah kekurangan bukan berarti lemah, justru menujukkan kekuatan menghadapi luka.
Keempat, kekurangan bukan hambatan meraih tujuan. Masalah yang sering dihadapi orang adalah helpless, merasa sendiri sehingga tidak dapat maju.
Kelima, jangan overthinking. Overthinking menghasilkan ketakutan, yang itu menjadi masalah baru. Ke 13 daftar dosa versi Amy Morin ini adalah hal yang biasa dilakukan wanita.
Namun mereka tidak menyadari bahwa melakukan hal-hal itu sama dengan membuka pintu kehancuran. Tak ada manusia yang tak pernah jatuh, kecuali orang-orang yang tak pernak mencoba apapun.
Judul: 13 Things Mentally Strong People Don’t Do
Sub Judul: Rebut kembali kekuatan Anda, terima perubahan, hadapi rasa takut, dan latihlah mindset Anda untuk meraih kebahagiaan serta kesuksesan
Judul Asli: 13 Things Mentally Strong People Don’t Do
Genre: Self Improvement
Penulis: Amy Morin
Penerbit: Renebook
Tebal: 340 Halaman
Tahun Terbit: Cet 1 April 2024