Ikigai Journey
Langkah Praktis Menemukan dan
Memantapkan Ikigai Kita
(Seri Pelengkap Buku Ikigai)
Jadi, Apakah Anda Sudah Menemukan Ikigai?
Jika Anda belum familiar dengan istilah ikigai, Anda wajib membaca buku pertama dari penulis buku bestseller ini, judulnya Ikigai: Rahasia Hidup Bahagia dan Panjang Umur Orang Jepang. Setelah membacanya, Anda pasti akan mengakhiri bacaan dengan pertanyaan, “Bagaimana cara kita menemukan ikigai kita?” Pertanyaan itulah yang melatarbelakangi alasan buku ini diterbitkan.
The Ikigai Journey merupakan seri pelengkap dari buku yang telah belasan kali cetak dalam bahasa Indonesia. Menunjukkan cara yang efektif dalam menemukan ikigai kita melalui latihan-latihan praktis—merevolusi masa depan dengan memahami masa lalu, sehingga bisa menikmati masa kini.
Tidak seperti banyak praktik penemuan kebahagiaan lainnya yang membutuhkan banyak sekali metode, buku ini pada dasarnya membantu kita menemukan kedamaian dan kebahagiaan dalam segala kesibukan kita. Sangat mendalam sekaligus aplikatif. Silakan langsung dipraktikkan!
————
“Saya sangat merekomendasikan buku ini karena dapat membantu kita untuk menjalankan kehidupan secara optimal dan optimis.” —Prof. Diana Kartika, Guru Besar Bahasa Jepang Universitas Bung Hatta
Sinopsis
Ikigai Journey terbagi atas tiga perjalanan, yaitu perjalanan mengarungi Masa Depan: Tokyo, Masa Lalu: Kyoto, dan Masa Kini: Ise. Dari ketiga perjalanan itu, kita akan diajak mengunjungi 35 stasiun untuk menemukan dan menetapkan apa tujuan hidup kita yang sesungguhnya dengan melihat berbagai kisah dan kemungkinan yang terjadi di tiap stasiun.
Seri kedua buku Ikigai Journey ini melengkapi pembahasan dari seri pertamanya—Ikigai: Rahasia Hidup Bahagia dan Umur Panjang Orang Jepang. Dalam seri pertama kita diajak untuk mengenal apa itu ikigai? Mengapa orang Jepang memiliki kemungkinan hidup panjang dan semangat menjalani hidup? Sedangkan dalam seri kedua, buku ini, Anda akan menemukan makna ikigai dalam hidup Anda, menemukan dan memantapkan tujuan hidup Anda—ikigai, serta alasan yang membuat Anda semangat di pagi hari melalui latihan-latihan praktis.
Bersiaplah untuk mengalami perubahan dan kejutan besar selagi Anda menikmati pemandangan baru dari perjalanan ini. Tarik napas dan buka pikiran Anda, perjalanan akan segera dimulai.
Siapa Penulis Buku ini?
Héctor García Puigcerver merupakan kelahiran Eropa yang tinggal di Jepang. Ia aktif menulis di blog sejak tahun 2004. Hingga akhirnya ia menulis buku pertamanya berjudul Ikigai: The Japanese Secrets to a Long and Happy Life. Disusul buku keduanya untuk membantu Anda menemukan Ikigai yakni The Ikigai Journey. Setelah bertahun-tahun ia bekerja di Twitter Jepang, ia bekerja di laboraturium penelitian dan pengembangan yang memiliki misi membawa teknologi dari MIT Media Lab ke Asia.
Francesc Miralles lulusan Sastra Jerman dan bergelar master di Jurusan Penerbit. Sebelum menyelesaikan studi pascasarjana, Francesc bekerja sebagai editor yang khusus menerbitkan buku-buku bertema self-help. Dari sanalah ia akhirnya mengabdikan dirinya sebagai penulis. Sempat bekerja sebagai konsultan sastra untuk berbagai penerbit dan agensi dan memutuskan untuk mencoba peruntungannya menulis novel remaja. Novel pertama yang ia tulis berjudul Love in Lowercase (Amor en Minuscula), dan telah diterjemahkan ke dalam puluhan bahasa.
Kutipan dalam Buku
- Satu hal yang tidak akan pernah berubah adalah perubahan itu sendiri.
- Membayangkan cita-cita yang tampak mustahil akan membantu Anda berpikir secara lateral dan menyingkirkan proses atau gagasan lama.
- Sepanjang kehidupan kita, ada banyak hal yang entah bagaimana kita merasa tidak mampu melakukannya karena memikirkannya saja sudah membuat kita pusing tujuh keliling, sehingga kita terus membangun tembok-tembok ini dalam benak kita.
- “Tidak ada yang lebih menyenangkan daripada melakukan sesuatu yang bagi kita mustahil.”—Walt Disney
- Kesabaran tanpa tindakan nyata mengarahkan kita pada hidup yang pasif. Kesabaran yang disertai ketekunan mengarahkan kita untuk meraih cita-cita.
- Berdasarkan penelitian, lebih dari 40% keputusan yang kita buat sepanjang hari adalah rutinitas yang dibuat oleh otak kita berulang kali.
- Jalan tercepat memperbaiki diri adalah memperhatikan umpan balik (feedback) negatif.
- Kegeniusan bukan bawaan dari lahir, melainkan hasil dari latihan.
- Jika Anda tidak mengetahui hal yang Anda sukai, mulailah dengan mengetahui hal-hal yang tidak Anda sukai. Seiring dengan itu, Anda akan menyadari hal yang Anda sukai.
- “Tiga hal yang sangat sulit dilakukan di dunia ini, yaitu mematahkan baja, memecahkan berlian, dan memahami diri sendiri.”—Benjamin Franklin
Ulasan
Belum ada ulasan.