Buku ini adalah karya yang jauh melampaui zamannya. Sebelum para ilmuan Barat dalam bidang fisiognomi (ilmu membaca manusia dari bentuk fisiknya), seperti Gerolamo Cardano (1501—1576 M), menulis buku-buku dengan tema fisiognomi, Imam Fakhruddin ar-Razi, penulis buku ini, sudah terlebih dahulu mengenalkan ilmu ini kepada dunia.
Ketika Cardano menyatakan, karakter dan nasib seseorang itu dilambangkan oleh bentuk, garis, dan tanda-tanda di dahinya, Imam ar-Razi sudah menuliskan Petunjuk dari Dahi (Dalâ’il al-Jabhah) di buku ini. Masih banyak lagi fakta ilmiah yang dikutip oleh para ilmuan modern yang sebelumnya telah ditulis oleh Imam ar-Razi.
Meski tipis dan ringkas, tapi buku ini menjelaskan banyak hal mengenai kunci-kunci kepribadian seseorang. Semakin dalam kita memahami ilmu firasat ini, semakin banyak manfaat yang bisa didapatkan ketika kita berinteraksi dengan siapa pun di dalam kehidupan yang kadang kala penuh kamuflase ini.
Siapa Penulis Buku Ini?
Imam Fakhruddin ar-Razi (1150— 1210 M), nama lengkapnya adalah Muhammad bin Umar bin Hasan bin Husain at-Taimi al-Bakri. Seorang imam ahli tafsir; orang paling cemerlang pada masanya, baik dalam bidang logika (al-ma’qul), teks agama (al-manqûl), maupun ilmu-ilmu kuno. Dia adalah orang Quraisy dan berasal dari Tabaristan, Iran. Dia lahir di kota Ray yang menjadi penyematan (nisbah) namanya.
Imam ar-Razi biasa dipanggil dengan nama Ibnu al-Khathib ar-Ray. Dia melakukan perjalanan ke Khawarizm, Transoxiana, dan Khurasan sampai akhirnya wafat di Herat, Afghanistan. Masyarakat begitu antusias menerima karya-karyanya sejak ia masih hidup dan banyak kalangan yang mempelajarinya.
Ulasan
Belum ada ulasan.