Muhammad Sang Guru SC
25% off

Muhammad Sang Guru SC

Rp96.750

Berat 0,5 kg
Dimensi 23 × 15 × 2 cm
Cetakan

Halaman

Cover

Penulis

Stok Produk: Tersedia

Kupon diskon, voucher belanja, gratis ongkir, diskon ongkir, dan lainnya akan muncul di halaman keranjang setelah kamu memilih judul buku yang akan dibeli. Pilih Kupon yang tersedia dan dapatkan PROMO MENARIKNYA!

Genre Buku: Penerbit:

Beli Paket Bundle!

Dapatkan potongan harga dengan membeli buku yang akan menambah khazanah literasi islam Anda tentang metode pendidikan, diantaranya adalah Kitab Klasik para pencari ilmu yakni Ta'lim Muta'allim dan Buku Muhammad SAW Sang Revolusioner.
Beli 3 Lebih Hemat: Rp239.875

MUHAMMAD SANG GURU : Meneladani 40 Metode Pendidikan Nabi – Saat ini banyak sekali lembaga hanya menjadikan label “pendidikan Islam” sebagai strategi marketing belaka. Padahal jika ditilik metode pengajaran yang diterapkan sangat tidak Islami, bahkan jauh dari nilai-nilai pendidikan Islam itu sendiri. Lantas, seperti apa sejatinya model terbaik pendidikan Islam yang harus diteladani?

Tentu saja tidak ada teladan metode pengajaran yang lebih valid untuk dirujuk selain yang diajarkan oleh sosok teragung dalam Islam, Nabi Muhammad saw. Dalam buku Muhammad Sang Guru karya guru besar ilmu hadis kelahiran Suriah ini, dirumuskan setidaknya ada 40 metode pendidikan nabawi yang dapat kita jadikan landasan etis dan ideologis dalam menyusun kurikulum pendidikan Islam.

Syekh Abdul Fattah Abu Ghuddah (1917-1997 M) juga menguraikan metode pendidikan Nabi saw. yang sangat modern, seperti pembentukan critical thinking murid, pendidikan yang didasarkan pada karakter masing-masing peserta didik, bahkan dijelaskan juga peran humor dalam proses pembelajaran. Selamat membaca dan meneladani!

 

Tentang Penulis

Syekh Abdul Fattah Abu Ghuddah adalah seorang ulama besar di bidang hadis. Lahir di kota Aleppo, Suriah, 17 Rajab tahun 1336 H/1917 M. Syekh Abdul Fattah menyelesaikan pendidikan menengah di Suriah, lalu melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi di Mesir, yaitu di Fakultas Syariah Universitas al-Azhar, dan lulus pada tahun 1368 H/1948 M. Setamat dari Fakultas Syariah al-Azhar, dia mengambil spesialisasi bidang pedagogi (pengajaran) di Fakultas bahasa Arab di universitas yang sama dan lulus pada 1370 H/1950 M. Setelah itu, dia kembali ke negeri asalnya, Suriah. Sepulang dari Mesir, dia bekerja sebagai guru di Aleppo, lalu menjadi dosen di Fakultas Syariah di Universitas Damaskus. Tak berselang lama, Syekh Abdul Fattah pindah ke Saudi Arabia dan mengikat kontrak sebagai dosen dengan Universitas Imam Muhammad Ibnu Saud, Riyadh. Selama periode 1385-1408 H/1965-1988 M, Syekh Abdul Fattah Abu Ghuddah berpartisipasi dalam pembangunan Universitas Imam Muhammad Ibnu Saud dan pembentukan kurikulumnya, serta diangkat menjadi anggota Majlis Ilmi (Dewan Ilmiah) di kampus itu. Syekh Abdul Fattah juga pernah ditugaskan sebagai “profesor tamu” di Universitas Islam Umm Durman, Sudan, dan beberapa perguruan tinggi di India. Pernah pula berpartisipasi dalam berbagai seminar dan konferensi ilmiah Islam tingkat internasional. Sekembalinya dari Sudan, dia mengajar di King Saud University di Riyadh. Dia pernah menempati posisi-posisi penting dalam dunia pendidikan serta memberikan kontribusi terhadap perkembangan banyak lembaga dan perguruan tinggi.

Daftar Isi

Peta Buku—viii

Pengantar Penerbit Meneladani Metode dan Strategi Pendidikan Nabi saw.—xi

Pengantar Ahli Mengenal Sisi Lain Rasulullah: Guru Ulung, Pendidik Generasi Emas Islam—xv Mukadimah—xix

BAGIAN I—1

  • Dalil Rasulullah sebagai Guru dalam al-Quran 3
  • Dalil Rasulullah sebagai Guru dalam Hadis 5
  • Bukti Sejarah Kehebatan Rasul Sebagai Pengajar 11
  • Ketekunan Rasul dalam Menghapus Kebodohan 12
  • Kesempurnaan Metode Ajar dan Budi Pekerti Rasulullah 19
  • Kecaman Rasulullah terhadap Ilmu yang Tidak Bermanfaat 21
  • Karakter Mengajar Rasulullah 23
  • Karakter, Akhlak, dan Tabiat Rasulullah yang Universal 50

BAGIAN II—77

  • Rahasia Metode Mengajar Rasulullah 79
  • Metode 1 Mencontohkan Akhlak Mulia 81
  • Metode 2 Mengajarkan Syariat secara Bertahap 100
  • Metode 3 Merutinkan Pengajaran tapi tidak Membosankan 104
  • Metode 4 Memperhatikan Perbedaan Karakter Setiap Peserta Didik 109
  • Metode 5 Diskusi dan Tanya-Jawab 132
  • Metode 6 Diskusi dan Berpikir Logis 147
  • Metode 7 Melontar Pertanyaan untuk Mengetahui Kadar Kecerdasan Peserta Didik 153
  • Metode 8 Membuat Analogi dan Perumpamaan 161
  • Metode 9 Membuat Persamaan dan Contoh 166
  • Metode 10 Menulis (Menggambar) di atas Tanah 176
  • Metode 11 Menggabungkan antara Ucapan dan Isyarat 180
  • Metode 12 Memperlihatkan Sesuatu yang Dilarang 190
  • Metode 13 Memberi Pelajaran kepada Para Sahabatnya tanpa Ditanya 193
  • Metode 14 Menjawab sesuai Pertanyaan 210
  • Metode 15 Menjawab Melebihi Pertanyaan 225
  • Metode 16 Mengalihkan Penanya dari Pertanyaannya 228
  • Metode 17 Meminta Penanya Mengulangi Pertanyaannya 235
  • Metode 18 Melimpahkan Jawaban kepada Sahabatnya 238
  • Metode 19 Menguji untuk Mengapresiasi Murid 247
  • Metode 20 Diam Adalah Setuju 251
  • Metode 21 Memilih Momentum dalam Menyampaikan Pelajaran 256
  • Metode 22 Melontarkan Gurauan saat Mengajar 261
  • Metode 23 Menekankan Pelajaran dengan Sumpah 267
  • Metode 24 Mengulangi Ucapan Tiga Kali 272
  • Metode 25 Mengubah Posisi Duduk, Mimik Muka, dan Mengulangi Ucapan 282
  • Metode 26 Memantik Perhatian Pendengar 286
  • Metode 27 Memegang Tangan atau Bahu Lawan Bicara 291
  • Metode 28 Menyamarkan Penjelasan 298
  • Metode 29 Menjelaskan Suatu hal secara Global lalu Merincinya 307
  • Metode 30 Menyebutkan Bilangan 314
  • Metode 31 Menasihati dan Memberikan Peringatan 316
  • Metode 32 Memotivasi dan Memberi Ancaman 325
  • Metode 33 Menuturkan Kisah dan Hidup Orang-Orang Terdahulu 327
  • Metode 34 Memberikan Pendahuluan secara Sopan 340
  • Metode 35 Menggunakan Sindiran dan Isyarat 346
  • Metode 36 Mengkhususkan Pengajaran dan Nasihat bagi Kaum Wanita 350
  • Metode 37 Marah dan Tegas 354
  • Metode 38 Menggunakan Tulisan sebagai Alat Peraga 357
  • Metode 39 Memerintahkan Belajar Bahasa Suryani 363
  • Metode 40 Mengajar dengan Kepribadian yang Luhur 366
  • Biografi Penulis—369

Kunggulan Buku

  1. Bahasa Indah dan ringan penuh faedah membuat pembaca berasa ngaji langsung dengan syekh Abdul Fattah Abu Ghuddah
  2. Dilengkapi Kata Pengantar Ahli dari Zia Ul Haramein, Khadim Darus-Sunnah International Institute for Hadith Sciences, Ciputat
  3. Dilengkapi teks Arab untuk setiap ayat al-Quran, hadis, dan kalam-kalam ulama
  4. Setiap hadis diberian keterangan perawi
  5. Penjelasan lengkap terkait metode pengajaran Rasulullah yang diawali dengan hadis
  6. Mengungkap karakter Rasulullah sebagai seorang guru bagi para sahabatnya

 

Pembahasan Pokok Buku

  1. 40 Metode dan strategi Rasulullah dalam mendidik
  2. Gambaran keseharian Rasulullah dalam mendidik para sahabt yang dibuktikan melalui hadis dan kesaksian para sahabat (atsar)
  3. Selain al-Quran dan hadis nabi, peran Rasulullah sebagai pengajar dikuatkan dengan catatan sejarah yang valid
  4. Mengungkap resep sukses mendidik ala Rasulullah
  5. Karakter-karakter penting yang harus dimiliki seorang guru sesuai ketentuan Rasulullah

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “Muhammad Sang Guru SC”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top