KITAB TADBĪR AL-MUTAWAḤḤID IBN BĀJJAH – Buku ini merupakan sebuah Tesis penelitian dari Ma’an Ziyadah (1938-1997) di Faculty of Graduate Studies and Research, McGill University, Institute of Islamic Studies, Kanada pada tahun 1969. Buku ini meneliti tentang isi dari kitab Tadbīr Al-Mutawaḥḥid Ibn Bājjah yang merupakan karakteristik utama dari pemikiran falsafat Ibn Bājjah.
Tadbīr berarti sebuah rezim, pengelolaan, dan pengaturan yang dilakukan oleh diri manusia. Sedangkan al-Mutawaḥḥid berarti manusia penyendiri atau manusia soliter. Al-Mutawaḥḥid adalah wujud manusia sempurna yang telah mencapai akal aktif. Ia adalah manusia spiritualis yang sudah menemukan kebahagiaannya yang abadi di dalam dirinya sendiri. Namun ia hidup di negara yang belum sempurna, sehingga ia berusaha untuk menemukan kebahagiaan di negara tersebut.
Dalam realitas zaman modern sekarang ini, al-Mutawaḥḥid adalah manusia yang terasing dari lingkungannya dan tidak dapat hidup bahagia karena dunia modern dipenuhi dengan materialisme, sehingga pandangan dunia ideal mereka tidak bisa terealisasi secara baik. Akibatnya, mereka hanya mengejar kebahagiaan mereka sendiri di ruangan yang sunyi.
Siapa penulis buku ini?
Ibn Bājjah lahir pada 1085 M di Zaragoza, Spanyol. Dan ia meninggal di Fez, Maroko pada 1138 M, karena diracun oleh musuhnya. Selain sebagai failasuf, ia juga dikenal sebagai seorang astronom, musisi, dokter, fisikawan, psikolog, botanis, dan sastrawan. Dialah penyambung awal kajian falsafat Yunani-Arab ke Dunia Barat, yang lebih mengenalnya dengan nama Latin, Avempace.
Ulasan
Belum ada ulasan.