“Kitab ini adalah jembatan yang menghubungkan kerinduan kita kepada Rasulullah saw., terutama di zaman ini, ketika banyak orang lebih mengenal tokoh duniawi ketimbang Nabi mereka sendiri.”
—Habib Muhammad bin Jindan, Dewan Pengasuh Pesantren al-Fachriyah Tangerang
Bagaimana mungkin kita dapat mencintai Nabi Muhammad saw. sepenuh hati bila kita tak betul-betul mengenal beliau? Syamail Muhammadiyah karya Imam at-Tirmidzi adalah piranti terbaik untuk memahami junjungan kita. Ia menyibak sisi-sisi pribadi Rasulullah saw. secara dekat, sebagaimana para sahabat melihat dan meriwayatkannya.
Buku ini menghadirkan lebih dari 400 riwayat dan terangkum ke dalam 56 bab yang melukiskan detail kehidupan Nabi saw., dari cara beliau berjalan, tersenyum, bercanda, hingga memilih makanan dan pakaian.
Setiap riwayat dalam buku ini mengandung teladan praktis yang dapat kita terapkan ke dalam kehidupan sehari-hari: mulai dari adab sederhana seperti menyisir rambut dan berbicara santun, hingga kebiasaan spiritual seperti shalat dhuha, puasa sunah, dan bacaan al-Quran beliau.
Dengan kata lain, membaca Syamail Muhammadiyah berarti belajar bagaimana menghadirkan sunah dalam kehidupan sehari-hari dengan cara yang membumi. Jadi, selamat membaca!
SINOPSIS
Syamail Muhammadiyah karya Imam at-Tirmidzi adalah kitab kumpulan hadis yang memotret sosok Nabi Muhammad saw. secara utuh dan manusiawi. Syamail menghimpun 414 riwayat dalam 56 bab yang menguraikan deskripsi fisik, gaya berpakaian, makanan, ibadah, hingga akhlak sosial Rasulullah saw. Ia menghadirkan Nabi tak hanya sebagai pembawa risalah, tetapi juga sebagai manusia yang dekat, hangat, dan memesona; sosok yang dapat dicintai sekaligus diteladani.
Kitab ini menandai perhatian ulama abad ketiga Hijriah terhadap dimensi personal Nabi. Jika Shaḥîḥ al-Bukhârî dan Musnad Aḥmad lebih fokus pada aspek hukum, Syamail menyingkap keindahan pribadi Rasul dalam narasi yang estetis dan afektif. Fungsi spiritualnya pun jelas: sebagai sarana ta’arruf (pengenalan mendalam) yang menumbuhkan maḥabbah (cinta).
Riwayat para sahabat dalam kitab ini menampilkan teladan hidup Nabi yang tetap relevan di tengah modernitas. Ia menjadi jembatan antara rentang sejarah dan kerinduan umat, memperlihatkan Rasulullah saw. sebagai pembawa wahyu sekaligus manusia teladan yang hidup dalam keseharian. Melalui Syamail Muhammadiyah, kita diajak untuk menumbuhkan cinta dan meneladani akhlak beliau dalam kehidupan nyata.
Ulasan
Belum ada ulasan.